Sabtu, 01 Februari 2014

artikel tentang Memilih Kontrasepsi yang Cocok

MEMILIH KONTRASEPSI YANG COCOK
            Banyak metode yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan.Mulai dari cara alamiah hingga invasif(Pembelahan)Metode ini dikenal dengn kontrasepsi.Masing-masing metode ini memiliki kerugian dan keuntungan masing-masing.Sedangkan pada beberapa metode yang lain dapat memberikan efek proteksi terhadap suatu penyakit menular seksual(PMS).Walaupun telah dijelaskan demikian akan tetapi segala sesuatunya masih tergantung dengan kenyamanan individu masing-masing.Namun hingga saat  ini tidak ada kontrasepsi yang menjamin 100% untuk mencegah terjadinya kehamilan.Oleh karena itu peran dari pada pasangan dan dokter sangat membantu terhadap jenis kontrasepsi yang akan dipergunakan untuk mencegah kehamilan disamping kenyamanan dari pada pemakainya sendiri.ada beberapa faktor yang harusnya difikirkan masak-masak oleh calon penguna metode tertentu.Diantaranya kondisi genetik/kesehatan si calon pengguna,Lamanya waktu yang di inginkan oleh si calon pengguna untuk menunda kehamilan,Kesibukan harian seseorang,terutam wanita karier yang tidak mau  repot mengurus dirinya sendiri.ataupun keinginan untuk tidak lagi menambah keturunan
Berapa pasangan didunia ini,karena alasan agama atau hal-hal tertentu memutusakan untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi.Maka olehnya dianjurkan untuk menjalani metode Keluarga Berencana(KB) secara alami.Ada beberapa cara,yaitu diantaranya dengan metode pengukuran suhu badan,metode kalender(pantang berkala),metode inspeksi lendir(Mukus),dan metode mukotermal.Akan tetapi dalam perjalanannya metode KB seperti yang telah dijelaskan diatas resiko kegagalan terhadap penundaan kehamilan jauh lebih besar abapabila dibandingakan dengan metode-metode konvensional yang telah menjamur pada dewasa kali ini,seperti dengan metode suntik maupun pengonsumsian pil KB secara berkala.
Masyarakat mungkin hanya mengenal beberapa metode penundaan terhadap kehamilan.Padahal dalam dunia meni ada banyak metode penundaan kehamilan selain metode oral(Melalui pencernaan)dan suntik.Dalam dunia medis dikenalkan beberapa medote terhadap menundaan kehamilan selain yang disebutkan diatas,seperti Kontrasepsi mekanis yaitu metode yang bekerja dengan cara  memberiakan halangan mekanis terhadap bertemunya sperma dan ovum.Selain itu ada metode lain yang disebut dengan Spermisida yaitu memasukan zat kimia Benzalkonium chloride pada vagina yang dilakukan bersama dengan kondom /diafragma sebelum berhubungan intim.
Alat kontasepsi yang sering digunakan oleh kaum hawa pada saat ini seperti metode pil,suntik,atau implan pasti memiliki keuntungan maupun kerugiannya masing-masing.Seperti pengonsumsian pil untuk menunda kehamilan menurut buku MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi Edisi 9 tahun 2009/2010 menerangkan bahwa kontrasepsi jenis oral ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada wanita.Serta penggunaan dari beberapa pil kontrasepsi telah dikaitkan dengan adanya peningkatan resiko penggumpalan darah dan kanker payudara.Pasien juga bisa menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim(IUD) alat tersebut memiliki tingkat efektifitas sebesar 95-98% akan tetapi saat ini seringkali dikaitkan dengan kasus kanker serviks yang terjadi pada pengguna metode ini karena sifatnya yang mampu mengiritasi.
Ada beberapa anjuran untuk pasien ketika akan menggunakan kontrasepsi.
1.Cermatilah tanggal kadaluarsa dari pada kontrasepsi yang digunakan untuk menghindarkan efek     toksiks ketika penggunaannya.
2.Selalu berkonsultasi kepada dokter spesialis kandungan atau Bidan untuk mengetahui kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi diri.
3.Khusus untuk yang merencanakan pemakaian kontrasepsi secara oral,pasien wanita perlu menjalani pemeriksaan penyaring dahulu sebelum menggunakan kontrasepsi jenis tersebut.


Tidak ada komentar: